Cep Muhamad Munawir
IIIA/PBI
FENOMENA KUDA BAJA HITAM
Pada dewasa ini sikap remaja semakin menurun
ditandai dengan berbagai prilaku-prilaku
yang menyimpang salah satunnya dalam perhimpunan atau kelompok motor yang
disalah gunakan menjadi hal yang negativ, hal tersebut sangat berdampak buruk
pada perkembangan remaja yang masih mencari jati diri dan masih labil.
Geng motor istilahnya dan berbagai masalah didalamnya diantaranya seks
bebas, minum keras atau alkohol dan tak jarang juga sampai narkoba serta
pembunuhan. Dikutip dari Liputan6.co-Jakarta “Jajaran Polres
Kota Depok telah menetapkan lima orang tersangka terkait aksi pengerusakan dan
penganiayaan di sebuah barber shop di Jalan Raden Sanim, Tanah Baru, Beji, Kota
Depok. Para tersangka merupakan anggota komplotan geng motor ”.
Kutipan tersebut menguatkan penyimpangan-penyimpangan geng motor yang terjadi
di indonesia .
Penyimpangan-penyimpangan atau fenomenan
geng motor ditimbulkan dari berbagai aspek individual atau kelompok yang
mempunyai kekurangan atau permasalahan, Menurut Musni Umar,
Sosiolog dan Rektor Universitas Ibnu Chaldun Jakarta menjelaskan setidaknya ada
lima persoalan yang menjadi akar masalah sehingga permasalahan geng motor
tidak pernah bisa diatasi :
1.
Kurang pendidikan terutama
pendidikan agama
2.
Kurang perhatian dari orangtua
Merupakan fakta bahwa orang tua
para geng motor dari kalangan masyarakat bawah. Mereka bukan hanya
kurang pendidikan, tetapi pada umumnya miskin, sehingga tidak mampu mendidik
dan menyekolahkan anak ke jenjang pendidikan yang tinggi.
3. Kurang pekerjaan alias pengangguran
Konsekuensi logis kalau tidak mempunyai
pendidikan yang memadai dan tidak memiliki kepakaran, dan tidak ada yang
mengajak, membimbing dan mengajari bisnis, maka pasti menganggur.
4. Kurang perhatian lingkungan
Para geng motor telah
menjadi musuh bagi masyarakat karena ulah mereka, masyarakat jadi benci dan
menjauhi mereka.
5. Kurang perhatian pemerintah.
Ia menegaskan, hal ini merupakan
kenyataan, sejak Orde Baru berkuasa 32 tahun lamanya dan Orde Reformasi 19
tahun, fokus utama pembangunan adalah penbangunan pisik.
Permasalahan – permasalahan atau
fenomena tersebut bisa diatasi dengan kemauan bersama antara individual, geng
motor, masyaraka, orang tua dan pemerintah. Pada dasar nya yang paling utama
adalah individual yang mampu memilih mana yang baik mana yang buruk karena jika
ada permasalahan solusi akan lahir.
Geng motor seharusnya memamnfaatkan
persatuan merekan dan memang tidak semua geng motor di salah tapi karena ada
geng motor yang salah maka semua geng motor dianggap masalah, padahal jika persatuan
ini dibuat hal-hal yang bermanfaat akan sangat luar biasa seperti membatu
masyarakan, mengurangi kriminal dan berbaagi informsi serta pengalana yang baik
dengan ini maka geng motor bukan lagi suatu masalah malahan akan menjadi berkah
Peran orang tua, masyarakat dan
pemerintah sangat penting dalam membasmi penyimpangan geng motor. Orang tua
merupakan gambaran atau panutan seorang anak maka berikan pendidika agama adan
karakter yang baik pada anaknya walaupun ekonomi sangat tipis tapi pendidikan
orang tua sangat lah penting jadi jangan tinggalkan merekkan rangkulah dn
arahkanlah. Mayarakan dan pemerintah harus bersinergi dalam meningkatkan
kepedulian terhadap geng motor, jangan dibasmi akan tapi arahkanlah karena
mereka tidak tau jalan mana yang harus ditempuh, berikan mereka kesempatan dan
tekan dengan rasa yang paling mereka suka insyaallah akan ada peubahan dimasa
yang akan datang. Dan untuk geng motor tidak ada kata untuk menyerah walau
sudah basah berjuangalah untuk lebih baik.
1.
ANALISIS STUKTUR
Dilihat dari permsalahan atau pokok
pembahasannya, esai ini merupakan sebuah esai argumentati. Melalui esai ini
penulis berusaha mempengaruhi dan meyakinkan pembaca agar dapat menerima saran,
pemikiran dan konsep penulis, hal ini tercantum pada “Geng motor seharusnya
memamnfaatkan persatuan merekan dan memang tidak semua geng motor di salah tapi
karena ada geng motor yang salah maka semua geng motor dianggap masalah”
Paragraf 1
Pada paragraf pertama merupakan
paragraf pendahuluan, pada paragraf ini penulis berusaha menyampaikan topik
permasalahan hal itu tercantup pada kutipan “Pada dewasa ini sikap
remaja semakin menurun ditandai dengan berbagai
prilaku-prilaku yang menyimpang salah satunnya dalam perhimpunan atau
kelompok motor yang disalah gunakan menjadi hal yang negativ”.
Paragraf 2-4
Pada paragraf 2 sampai 5 merupakan isi
esai, pada paragraf ini penulis menjelaska topik permasalahan. Dalam paragraf
ke 3 penulis mengutarakan faktor-faktor penyebab terjadinya permasalahan geng
motor. Adapun kutipan isi esai “Geng motor istilahnya dan berbagai masalah
didalamnya diantaranya seks bebas, minum keras atau alkohol dan tak jarang juga
sampai narkoba serta pembunuhan. Dikutip dari Liputan6.co-Jakarta “Jajaran Polres Kota Depok telah menetapkan lima orang tersangka terkait
aksi pengerusakan dan penganiayaan di sebuah barber shop di Jalan Raden Sanim,
Tanah Baru, Beji, Kota Depok”
Paragraf
5-6
Pada
paragraf ini penulis memberikan kesimpulan atas topik yang telah disampaika,
adapun kutipan kesimpulan “Geng motor seharusnya memamnfaatkan persatuan merekan dan
memang tidak semua geng motor di salah tapi karena ada geng motor yang salah
maka semua geng motor dianggap masalah”
2.
ANALISIS ISI
Tema : Geng
Motor
Rasa : Miris,
kasihan, geram, marah
Nada : Mengimbau,
menasehati, Mengajak dan meyakinkan
Jenis paragraf : Paragraf 1 sampai 6 adalah paragraf
Deduktif dikarenkan pokok permasalahan-permasalahan ada di bagian awal kalimat
atau paragraf
No comments:
Post a Comment